Toko Hero didirikan sebagai Kongsi Toko Hero oleh Bapak Putu Rabin dan Bapak Budhi Laksana pada tahun 1964 di pusat Kota Denpasar sebagai pengecer berbagai jenis barang. Seiring waktu, Toko Hero memfokuskan bisnisnya pada industri otomotif, terutama pada sepeda motor, ban, dan pelumas oli. Akhirnya, Toko Hero dipercaya oleh produsen sebagai distributor untuk Bali dan wilayah sekitarnya.
Toko Hero mengembangkan dirinya menjadi beberapa Perseroan Terbatas. Salah satunya adalah PT HEROINTI NUSA, yang dipercaya oleh PT. Astra International, Tbk - Honda Sales Operation sebagai dealer sepeda motor Honda dan PT CENTRALHERO MANUNGGAL sebagai distributor pelumas sepeda motor oleh PT Federal Karyatama (sekarang PT ExxonMobil Lubricants Indonesia). Pada Juni 2019, Toko Hero resmi mendirikan kantor cabang di Mataram, Lombok sebagai komitmen untuk mengembangkan distribusi di Lombok dan Sumbawa. Pada tahun 2020, Kongsi Toko Hero didirikan sebagai Perseroan Terbatas, PT TOKOHERO BALINUSA, dan diikuti pada Desember 2020 dengan pembukaan pusat distribusi di kota Bima, Sumbawa, untuk memperkuat distribusi di wilayah Nusa Tenggara Barat. Toko Hero berkomitmen untuk tidak pernah melupakan sejarah dan semangat para pendirinya dengan menjaga nama ikonik Toko Hero. Perjalanan kami sejak tahun 1964 dengan segala tantangan dan rintangan telah membuat kami lebih kuat tanpa melupakan sejarah kami. Karena sejarah telah menempa kami menjadi Manusia dengan BAKTI.
Menjadi distributor produk otomotif berkualitas yang terpercaya dengan jaringan distribusi terluas di wilayah Bali, NTB dan NTT dalam 5 tahun ke depan (2027).
Menambah jaringan baru.
Mengelola jaringan yang sudah ada.
Menumbuhkan dan memperluas jaringan dengan konsep horizontal-vertikal.
Menerapkan konsep Service Excellence.
Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.
Memiliki sistem akuntansi yang kuat dan tepat.
Memiliki sistem distribusi yang berkembang sepenuhnya.
Mempunyai sistem pemasaran yang dinamis.
Menjalankan budaya Transparansi, Terukur, Konsisten (The Hero Way).
Budaya yang kuat (Strong culture)
Aktivitas terarah (Clearly directed activities)
Komitmen terhadap proses (Committed to the process)
Tanggung jawab terhadap jabatan (Responsibility to the job position)
Integritas dijunjung tinggi (Highly valued integrity)